PASURUAN, Bau menyengat tembakau dan lalu lalang kendaraan mewah mengundang kecurigaan warga! Sebuah rumah yang mencolok namun tak berplang usaha di tepi Jalan Raya Surabaya–Malang diduga kuat dijadikan pabrik rokok ilegal. Aktivitas di dalamnya sudah lama menjadi bahan bisik-bisik warga sekitar.
Setiap hari, pagi hingga malam, aroma bahan baku rokok menyeruak tajam dari bangunan yang tak menunjukkan identitas perusahaan. Warga geram dan merasa terganggu, terlebih karena tidak ada aktivitas usaha yang jelas namun mobil-mobil bok dan kendaraan mewah silih berganti keluar masuk.
“Baunya menusuk, kadang malam makin pekat. Rasanya bukan sekadar gudang biasa. Kayaknya ada proses produksi di dalam,” ungkap salah satu warga, yang memilih tak disebutkan namanya. Kamis (17/07)
Lebih janggal lagi, menurut warga, mobil bok diduga menjadi alat distribusi hasil produksi ilegal. Aktivitas pengiriman ini dilakukan diam-diam, kadang siang, kadang larut malam.
Terpisah, Ahmad, menyebut nama pemilik rumah berinisial MR, yang disebut-sebut bekerja sama dengan satu “bos besar” lain yang tidak kalah misterius.
“Sudah banyak warga tahu siapa di baliknya. Tapi anehnya, belum pernah ada razia atau sidak dari Bea Cukai maupun polisi. Warga rencana akan segera melapor,” tegas Ahmad.
Situasi ini mengundang keprihatinan. Redaksi Swaranetizen menyatakan akan ikut melaporkan dugaan produksi rokok ilegal ini ke Bea Cukai Kabupaten Pasuruan dan pusat, demi memastikan tidak ada pembiaran terhadap aktivitas gelap tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, warga dan redaksi masih berusaha mendapatkan nomor kontak pihak terkait untuk memberikan hak jawab, demi pemberitaan yang berimbang.
Jurnalis : Lukas (di lapangan)
Editor Berita : Panji Lesmana